Mimbar Jawa Klasik
Mimbar adalah Salah satu sarana yang cukup vital yang seringkali “harus” ada di setiap Masjid. Ia menjadi kian terasa penting manakala kebutuhan untuk tersosialisasikannya ajaran-ajaran dan nilai-nilai agama (Islam) harus segera terwujud dan segera sampai dan terserap baik oleh segenap jamaah (masyarakat) untuk kemudian menjadi pedoman bagi kehidupan umat sehari-hari dalam beragama dan bermasyarakat.
Oleh karena itu, mimbarjatijepara.com tak henti-hentinya terus melakukan inovasi dan improvisasi desain dari produk-produk Mimbarnya. Di antaranya dengan selalu mengikuti perkembangan disain yang sejalan dengan perkembangan model dan disain dari Masjid-masjid modern itu sendiri. Tak terkecuali disain Mimbar Jati Minimalis yang sedang pembaca lihat gambarnya
Sebutan Jawa klasik, lebih karena pilihan modelnya : tangga naik-turun Khotib dari arah depan, dan tanpa meja podium di atasnya. Persis seperti model-model mimbar di wilayah Jawa pada masa lalu.
Tetapi, meski dengan model klasik, kami tetap tampilkan desain modern pada sebagian ukiran dan ornamennya. Sebagai perpaduan antara klasik dan modern.
Ukuran Mimbar
Mimbar Jawa Klasik ini berukuran tinggi 300 cm, panjang ke belakang 220 cm, dan lebar depan 110 cm. Dalam Ukuran yang lebih besar Mimbar serupa ini juga pernah di produksi berupa Replika Mimbar Masjid Nabawi (Natural) , atau Replika Mimbar Masjid Nabawi
Terkait dengan ukuran, Mimbar Jati Jepara membuka diri untuk berusaha memenuhi permintaan pemesan, yang acap kali harus menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran pengimaman Masjid.
Bahan dasar Mimbar
Jati terbaik tetap menjadi pilihan bahan baku. Di sempurnakan dengan konstruksi yang kuat sebagai usaha kami untuk memberikan yang terbaik, berupa Mimbar yang kokoh dari segi bangunan, sekaligus menarik dari segi tampilan.
Segera hubungi mimbarjatijepara.com untuk Informasi dan Pemesanan. Kunjungi juga FB Djephara Crafter Atau sungguh akan menjadi kehormatan bagi kami, apabila calon Customer berkenan hadir berkunjung di Workshop mimbarjatijepara.com untuk melihat dan menyaksikan secara langsung Proses Produksi yang berlangsung, untuk selanjutnya dilakukan Pembicaraan Transaksi dalam suasana Musyawarah yang Hangat.
Semoga bermanfaat.