
Karya Monumental
Mimbar Jati Al-Fatih, Adalah sebuah Karya monumental. Oleh karena nyaris seluruh bagian pada Mimbar Jati Al-Fatih, Tenjolaya, Bogor ini lahir dari simbol-simbol yang menandai Kebangkitan Islam. Dari sisi bentuk, desain, termasuk model-model ukiran ornamennya. Yang hampir seluruhnya mengacu pada ukiran-ukiran ornamen yang ada di Istana Al Hambra yang ada di Andalisia, Sepanyol.
Mimbar Jati Al-Fatih ini dibuat tidak semata hanya untuk memenuhi kebutuhan akan sarana berkhutbah saja. Akan tetapi, Pengasuh Pesantren Madrasah Al-Fatih yang berada di daerah Tenjolaya, Bogor ingin agar Mimbar ini “bertutur” akan sejarah. Yakni sejarah Kebangkitan Islam, yang diharapkan mampu memotivasi para santri untuk lebih terpacu dalam perjuangan untuk ‘Izzul Islam wal Muslimin.
Lihat juga ; Mimbar Jati Turki
Filosofi Konsep Mimbar Jati Al-Fatih
Dari Penjelasan ringkas diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa Mimbar Jati Al-Fatih ini Sarat dengan nilai-nilai Filosofis. Baik dari segi tampilannya secara utuh, maupun tampilan tiap komponennya. Jumlah pilar-pilarnya, bentuk dan desainnya. Motif-motif Ukiran ornamennya, kubah dan atapnya. Tampilan tangga dan Gerbang/ gapuranya. Serta bentuk dan desain kubahnya. Penjelasan mengenai Filosofi Mimbar ini bisa kita dapatkan dalam penjelasan dibawah ini.
(Saksikan video proses pembuatan Gapura/ gerbang Mimbar Al-Fatih ini di kanal YouTube kami https://youtu.be/cVxM9l4uNX8 )
Pilar-pilar Mimbar
Bentuk pilar-pilar ini bergaya Romawi, mengingatkan kita akan Visi & Misi Keluarga Muslim, “Melahirkan Generasi Penakluk Roma”, karena pilar-pilar penyangga Roma sudah kita pegang
Jumlah pilar ini ada 7, yang 6 penyangga dan 1 dalam bentuk tongkat yang dipegang khotib. Angka 7, dengan semua makna i’jaznya; 7 lapis langit, 7 lapis bumi, 7 masa penciptaan alam semesta, 7 Matsani, dst. Kesempurnaan, keindahan, kekokohan, kerapian, yang dengan semuanya Allah bertanya;
هل ترى من فطور؟
“Apakah engkau lihat ada ketimpangan (dalam penciptaannya?)
(Untuk melihat proses ukir ornamen pada dinding samping Mimbar, silahkan kunjungi kanal YouTube kami https://youtu.be/jP-ZNX_dhy4
Lihat juga ; Mimbar Masjid Nabawi Natural
Atap dan Kubah Mimbar
Atap /kubah bentuk Matahari dengan 8 sudut seperti jumlah pintu Surga. Dan ini selaras dengan kalimat awal yang menyapa di gerbang mimbar, Hingga sebelah kakinya menapak di surga. Paling depan mimbar bicara surga, paling atas mimbar jumlah pintu surga
Model bintang dengan sudut 8 ini bukan sesuatu yang baru di Nusantara, sejak Majapahitpun sudah digunakan.
Disini peran fiqih waqi’ yang musti difahami oleh siapapun yang menyampaikan ilmu. Bahwa konsep peradaban ilmu yang kita syiarkan, meski baru, namun mudah dikenali dengan baik oleh Bumiputera Indonesia
Dan matahari adalah simbol cahaya, puncak mimbar ini adalah cahaya, karena inspirasi mimbar-mimbar cahaya yang Allah siapkan bagi setiap hamba yang punya energi cinta bagi saudara-saudaranya. Di mimbar ini, bahkan pesan yang ingin kita sampaikan pun karena cinta
قال اللهُ تعالى : المتحابُّونَ في جلالِي لهمْ مَنابِرُ من نورٍ ، يَغبطُهمُ النَّبيُّونَ والشهداءُ
Allah ta’aala berfirman, “Orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, bagi mereka mimbar-mimbar cahaya. Para Nabi dan Syuhada’ iri pada mereka.”
Motif Ukiran
Ragam ukirnya, dalam satu mimbar kita padukan berbagai macam ukiran khas wilayah Islam
1. Ukiran Jawa
2. Ukiran Melayu
3. Ukiran Mesir
4. Ukiran Maroko
5. Ukiran Andalusia
Mimbar ini membawa berbagai macam budaya, namun mengemban visi & misi persatuan Islam dan Muslimin
Tangga dan Gerbang/ Gapura
Jumlah anak tangga ada 9. Angka 9 mengingatkan kita akan lembaga dakwah di jawa yang berperan dalam usaha menebar hidayah Islam di Nusantara, khususnya di Jawa. Wali Songo.
Bogor, 4/3/22
WA 08122831963 (Jepara)